Semua itu kulakukan demi suamiku agar tak berpaling kewanita lain, Kuakui aku sangat beruntung bisa terlahir didunia dengan parasku yang cantik dan menarik, kulitku putih dan tubuh yang proporsional menambah kecantikanku. Hal ini membuat suamiku semakin sayang dan selalu ingin bercinta jika sedang bersamaku dan aku pun begitu mencintainya.
Dia adalah seorang pekerja keras dan selalu mengutamakan keluarganya. Dari hasil kerja kerasnya kini kami telah memiliki sebuah rumah yang cukup mewah dan berbagai perlengkapan didalamnya. Sebagai istri yang hanya menjadi ibu rumah tangga, aku sangat menghargai suamiku karena dia cukup perhatian dan selalu memenuhi apa yang kubutuhkan. Kehidupan rumah tangga kami sangatlah harmonis tetapi entah kenapa kekuatan suamiku akhir akhir ini menurun padahal dia masih berusia 32 tahun hingga sering membuatku merasa tidak puas. Jika aku perhatikan suamiku menjalin kasih denganku hanya seminggu sekali dan itupun karena aku yang meminta.
Kami selalu melakukannya sekali saja yang lebih parah suamiku hanya mampu bertahan selama 2 menit saja sangat berbeda dengan sebelumnya. Aku sempat berpikir kalau dia punya simpanan wanita lain diluar sana.
Namun setelah hampir sebulan menyelidiki suamiku, ternyata dia tidak ada indikasi untuk menduakanku hingga membuatku sedikit tenang karena dia masih setia namun tidak sekuat dulu saat kami baru menikah. Setelah berpikir lalu aku pun menemukan sebuah solusi guna mengatasi masalah yang dialami suamiku.
Pagi hari suamiku berangkat kerja seperti biasanya kemudian aku bergegas pergi ke sebuah toko penjual obat herbal yang berada tak jauh dari komplek perumahan.
Sesampainya disana toko obat herbal itu nampak sepi sepertinya yang datang pertama kali hari ini adalah aku karena aku memang datang agak pagi agar tak diketahui orang lain.
Awalnya aku sempat ragu untuk masuk kedalam karena kondisi bagian luar tokonya kurang meyakinkan
namun demi suami tercinta maka aku memberanikan diri masuk kedalam toko itu tanpa ragu.
Saat aku memasuki toko dan membuka pintu. Aku disambut oleh seorang laki laki paruh baya dengan sedikit brewok diwajahnya.
“pagi mbak.. ada yang bisa saya bantu ? tanyak laki laki penjaga toko
Saat itu aku sedikit takut dengan penampilan laki laki tsb namun perkataanya yang ramah berhasil membuatku sedikit tenang.
“Mbak kesini mau beli obat apa ? obat herbal atau yang lainnya tanyanya kembali padaku
Saat itu aku sempat melamun sambil membayangkan permasalah suamiku dan dia pun keluar dari balik lemari etalase seketika lamunanku menjadi buyar begitu saja.
“Ditanya koq diem aja mbak.. lagi ada masalah ya hehe..
Saat itu aku kaget melihatnya dan akhirnya menjawab dengan agak gugup.
“Ehh iya mass, maaf tadi saya melamun hehe
“Memangnya mbak kesini mau cari apa ? obat apa ? obat jos atau yang lainya nih tanyanya
“Iya aku mau beli obat jos untuk suamiku mas. soalnya akhir akhir ini dia agak loyo dan tidak bisa tahan lama
“Ohh begitu.. mbak beli obat kuat cap kuda laut aja soalnya ini obat yang paling laris dipasaran. Soal khasiat gak usah kuatir karena saya sendiri sudah sering mencobanya, bisa tahan sampai 1jam loh. Pokoknya bagus deh.
“Tapi ini bener aman kan mas. masak iya bisa tahan sampe 1 jam ? buktinya apa mas? aduh kenapa aku jadi bertanya seperti ini, dalam hatiku berkata seperti itu.
“Aduh koq pakai bukti segala mbak. Memang mbaknya mau buktiin sama saya ucapnya dengan penuh percaya diri.
Ketika ditanya seperti itu tiba tiba detak jantungku berdebar keras sekali. Saat itu aku bingung mau jawab apa, didalam hati aku ingin sekali namun disisi lain aku menduakan suamiku donk.
“Koq diam lagi mbak.. mau bukti apa ngak nih ?
Dia semakin berani saja menanyai pertanyaan yang sama, serasa dia tahu apa yang sedang kupikirkan. Seketika itu wajahku langsung memerah dan aku hanya bisa tersipu malu
Tidak disangka penjaga toko obat herbal itu menarik tanganku dan mendekap tubuhku dengan kuat hingga aku terkejut.
“aduhh jangan mas… apa apaan ini
“loh tadi katanya kamu pengen minta bukti.. sini biar saya buktiin sekalian..
Aku mencoba melepaskan diri namun dia terus menggerayangi tubuhku hingga membuatku mulai terangsang.
Dia semakin berani sambil menggesek gesek penisnya yang masih tertutup celana jeans bututnya sambil mencumbui leherku. Tangannya yang kekar mulai meremasi payudaraku yang kenyal sementara aku masih berusaha meronta pelan.
Dia semakin berani dan mencoba menciumku namun aku berusaha bertahan sambil menutup erat bibirku sambil kedua tanganku memukul mukul punggungnya. Pria paruh baya itu benar benar dikuasai nafsu, sepertinya ia menyerah dengan bibirku yang masih tertutup dan dia mulai beralih ke payudaraku. Tanpa basa basi dan ditambah rasa penasaran lalu dia singkap tank top yang kukenakan keatas hingga aku langsung berteriak kecil.
“bang jangan.. ouch… dia sama sekali tak peduli dan pandangannya focus pada dua gunung kembarku yang masih terbungkus bra berenda dengan pita kecil ditengahnya..
Dia berhenti sejenak sambil memandangi keindahan buah dadaku sampai puas, perlahan dia remas pelan dan aku mulai menlenguh sambil menggelengkan kepala.
Remasan yang bertubi tubi itu membuatku mulai bergairah lalu dia meremas dengan lembut hingga tanpa sadar aku membuka mulutku. Saat aku membuka mulut maka dia langsung melumat bibirku dengan ganas. Penjaga toko itu bermain dengan bibir dan lidahku dan aku hanya bisa terdiam sambil berusaha menikmati setiap rangsangan yang kuterima.
Tangan kekar pria itu beraksi kembali dan mengangkat bra yang kukenakan, untuk kali ini dia benar benar melotot karena mengagumi bentuk payudaraku.
“mbak buah dadamu bagus sekali katanya.
Pria itu sangat menyukai putingku yang berbentuk seperti ceri karena bulat diujungnya. Payudaraku sudah menantang didepan matanya, mau tak mau tangannya pun mulai bermain.diawali dengan menyentuh ujungnya dengan jari telunjuk membuat tubuhku berguncang sambil terpekik kecil.
Pelan pelan dia gunakan jari telunjuk dan jempolnya untuk memilin putingku dan orghh.. aku langsung mendengak kepalaku keatas dan diiringi nafasku yang mulai naik turun membuat payudaraku semakin indah.
Buah dadaku begitu menarik perhatiannya dan membuatnya mabuk kepayang. Dia tak bosan bosannya memainkan tangan dan mulutnya disana. Memilin, meremas, menjilat sampai menghisap apapun dia lakukan untuk memuaskan birahinya.
Putingku seperti terasa kenyal didalam mulutnya membuat pria itu semakin gemas, lidahnya pun seolah ikut gemas karena menikmati bermain dengan putingku sedangkan aku hanya bisa merem melek disela kenikmatannya.
Kedua tanganku mulai membelai belai kepala pria itu dan peluh seperti orang marathon membasahi tubuh kami berdua.
Kini ia membaringkanku dibelakang etalase tokonya, dia tarik pantatku dan merentangkan kedua kakiku. Dalam posisi berlutut dia gesek kepala kejantanannya di bibir kewanitaanku.
“ahh… sshh… masukin sekarang bang… lirihku gemas. Mataku terasa sayu dan bibirku merekah menunjukan betapa aku sudah sangat menginginkan sodokan kejantanannya.
Perlahan dia dorong kejantanannya keliang kemaluanku yang sudah basah
“aahhh sshhh… desis kami bersamaan menikmati tusukan pertama.
Jepitan kemaluanku membuatnya melayang dan ketika ia baru memasukan kejantanannya, ia tarik kembali perlahan dan dia dorong lagi dengan perlahan hingga berkali kali.
“sshhhhh aahhh enak bang…
Kali ini baru masuk setengah kembali lagi dia tarik lalu mulai didorong lagi tapi kali ini dia dorong kejantanannya sampai mentok.
Dia mendiamkannya sebentar sambil mencium bibirku dan membisikan sesuatu.
“kamu cantik sekali sayang.. hari ini aku akan memuaskanmu ..
Aku segera membalas dan memagut bibirnya dan tanpa sadar pinggulku mulai menggoyang dari arah bawah seolah meminta sodokan kejantanannya.
Dia pun mulai menggoyang pinggulnya maju mundur dengan teratur dan konstan sambil bibir kami saling menghisap dan lidah yang saling melilit.
“hmmmpp.. desahku disela ciuman kami
Dia pun mulai mempercepat sodokan kejantanannya sambil memegang tungkai kakiku sehingga dia bisa lebih dalam menusuk kemaluanku.
“aahh sshhh jangan berhenti bang.. desahku sembari tanganku memegang kuat lengannya.
Dia malah tersenyum lalu mengangkatku dengan kejantanannya yang masih menancap dikemaluanku lalu gentian aku yang berada diatasnya.
Aku mulai menaik nurunkan dan menggoyangkan tubuhku dengan kecepatan tinggi, aku mendekap kepalanya kearah dadaku. Pria itu pun menghisap pentil payudara kiriku sementara tangan kanannya memelintir putting yang sebelah kanan. Tangan kirinya berada dibongkahan pantatku menjaga agar goyangannya tetap nikmat.
Semakin lama goyangan kami semakin liar dan jepitan kewanitaanku semakin mencengkeram kejantananya.
Kali ini penjaga toko itu membiarkan aku mengejar orgamesku dengan kedua tangannya ikut membantu menghentakan tubuhku dan akupun memeluk kepalanya dengan kuat.
“aahhh sayang aku mau keluar desisku sementara goyangan kemaluanku semakin liar dan tak beraturan.
Tak lama kemudian akhirnya aku kembali menjerit tertahan
“aahhhh shhhhh…. Enghh… dan goyangan tubuhku pun mulai melambat, dengan mata yang masih terpejam dia membiarkanku menikmati sisa sisa orgasme yang ada.
Saat itu aku benar benar dibuatnya tidak bisa melakukan apa apa, yang kubisa hanya menikmati semuanya hingga tak terasa tiga jam telah berlalu dan kami mengulangi perbuatan itu hingga berkali kali.
“Bagaimana sekarang sudah percaya khasiat obat ini kan mbak tanyanya
“Iya mas sekarang aku percaya koq, kalau gitu aku beli 2 botol deh.
Gimana tidak percaya, gak lama setelah menjelaskan khasiatnya, penjaga toko itu membuktikan khasiat obat itu padaku.
“Itu ngak usah beli mbak anggap aja itu bonus buat yang barusan hehe kata penjaga toko
“Makasih ya mas.. semoga suamiku bisa se jos kamu ya mas.. ucapku
Setelah mendapatkan obat itu lalu aku segera pulang kerumah, sesampainya dirumha aku sempat berpikir apa yang aku lakukan ini sudah kelewat batas dan saat itu aku hanya bisa menyesali kejadian itu.