Belakangan ini teman Ayah yg bernama Om Danang memang sering datang ke rumahku di sore hari. Ia adalah salah satu tetangga dekat rumahku yang sudah lama bercerai dengan istrinya dan kini hanya tinggal seorang diri dirumahnya yang tidak terlalu besar. Biasanya mereka hanya sekedar ngobrol dan minum kopi bersama Ayahku di kebun belakang rumah. Orangnya memang sangat ramah namun yang aku kurang suka ialah kelakuannya yang kerap mencuri curi pandang terhadap diriku jika aku sedang berada dirumah. Aku memang sering merasa risih jika memergoki dirinya yang sedang mengamati tubuhku seperti seolah olah sedang menelanjangiku dalam pikirannya saja.
Karena sering mendengar tentang pembicaraan mereka dibelakang rumah maka aku pun mengetahui kalau ternyata ia memiliki sebuah kemampuan supranatural yang agak unik. Konon, Om Danang mempunyai indra keenam yang katanya bisa melihat dan meramal nasib seseorang, selain itu ia juga bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk2 halus.
Kadang kadang ia menceritakan tentang berbagai pengalaman gaibnya yang cukup menyeramkan. Awalnya aku dan ayahku memang tidak begitu percaya omongannya namun beberapa kali ia mencoba meramal tentang kehidupan keluargaku dan beberapa diantaranya memang cukup tepat sesuai prediksinya. Pernah beberapa kali ia memprediksi pertandingan sepakbol dan hasilnya memang cukup mencengangkan karena hampir 80% tebakannya berhasil terbukti.
Mungkin karena hal tsb maka kami pun perlahan mulai sedikit mempercayai omongannya, bahkan ayahku kerap meminta nasehat padanya jika ingin memulai sebuah usaha baru guna mendapatkan sebuah keuntungan
Dilihat dari bentuk fisiknya, Om Danang yang berkacamata tebal sudah lumayan tua dan sekitar umur 65 tahun. Badannya agak gemuk dengan perut yang buncit serta napas yang bau rokok.
Ia termasuk dalam tipe tipe badan orang tua yang tidak fit lagi karena kelebihan lemak tubuh. Keriput di muka dan tangannya sudah terlihat jelas namun herannya rambutnya masih terlihat hitam dan tebal. Serta tangannya banyak ditumbuhi bulu bulu yang lumayan lebat. Aku sadar kalau Om Danang memang suka melirikku, curi curi pandang mukaku lalu badanku seperti sedang mengagumi tubuhku yang masih muda dan terlihat segar.
Aku diem aja dan merasa takut kalau Om Danang memang bisa membaca pikiran aku.
“Om sudah tau kok dari dulu, makhluk halus yang Om pelihara sudah kasih tau ke Om, katanya kamu sudah gak perawan. Sudah ada laki laki yang tidurin kamu dan ada penyakit di badan kamu.
Aku jadi kaget ketakutan krn dikasih tau ada penyakit di dalam badanku, Penyakit apa Om? Parah gak? Bisa disembuhin gak? tanyaku bertubi tubi.
Yah, mayan parah lah. Karena penyakit ini sebenarnya ditularkan oleh mantan pacarmu sendiri. Nanti kalau tidak segera diobati maka kamu akan sulit memiliki keturunan. Sahut om Danang dengan santainya.
Aku hanya diem membisu karena sudah ketakutan. Tp Lina gak usah takut, Om bisa sembuhin kok. Aku agak lega.
“Oh ya? Gimana?
“Lina harus ikut instruksi Om tanpa bantah, bisa gak?
“Ok, Lina akan ikut semua instruksi dari Om.
“Nah, sekarang ambil segelas air putih buat Om nanti akan om buatkan ramuannya
Perasaanku bercampur antara takut dan gelisah lalu pergi ke dapur untuk mengambil segelas air.
“Nih airnya Om. Sekarang aku harus ngapain.. jawabku
“baiklah. Sekrang kamu minum airnya sedikit.
Aku merasa aneh tapi hanya turut aja disuruh minum air yang sudah diberi mantra khusus olehnya sambil berkomat kamit seperti seorang dukun.
Setelah itu Om Danang meminum air putih yang tadi baru aku minum sebagian.
“Ini Om lagi mencoba membersihkan penyakit di dalam tubuh kamu.
Sekarang julurkan lidah kamu. Om mau liat.
Aku menjulurkan lidahku keluar lalu Om Danang menyedot dengan kuat lidahku sambil melumat bibirku dengan buas.
“hmmpmm.. aku hanya bisa menggumam sambil membiarkan ia melumat bibirku dengan rakus
Beberapa saat kemudian ada sensasi aneh di dlm tubuhku dan tubuhku terasa begitu hangat nafasku terasa makin berat saja.
Lalu Om Danang mendekap tubuhku dan memasukkan tangannya di dalam celana dalamku dan membuatku kaget!
“ehh jangan om.. ucapku sambil berusaha melepaskan diri dari dekapan tubuhnya yang gemuk.
“Jangan takut, Lina. Om mau tau separah apa penyakit yg dijangkitin Lina karena ada sosok makhluk gaib di dalam tubuhmu yang suka mengganggu.
“pasti belakangan ini kamu sering merasa sulit tidur kan dan tubuhmu seperti sedang ditindih oleh seseutu ? ujarnya
“iya benar sekali om.. itu sebenarnya kenapa om
“itu berarti ada energy negative yang berada dikamar tidurmu dan selalu mengganggumu.
Aku pun makin ketakutan ketika dikasih tahu kalau ada makhluk halus yang sering mengganggu tubuhku. jadi aku diem saja ketika Om Danang mulai menyentuh vaginaku.
aku memejamkan mata karena merasa malu ketika teman ayahku terus menjamah tubuhku.
Tapi anehnya Aku malah merasa enak ketika Om Danang menyentuh vaginaku, dan aku merasa kemaluanku sudah mulai basah. Om Danang mengeluarin tangannya dan menjilat jarinya yg basah sambil berkata hingga membuatku tersipu malu.
“wah baru sebentar om obok obok tapi Lina sudah basah ya?
Karena malu terus aku diem saja lalu Om Danang menaikan kaus ketatku dan mengeluarkan pentilku dari BH. Kemudian dia menundukan sedikit badannya sambil mengemut pentilku degan kuat.
“eemhhh.. om.. sshhh.. aku merasa enak dan tanpa sadar aku sudah mendesah keenakan karena sudah lama aku tak merasakan dicumbui oleh laki laki semenjak putus dari mantan pacarku.
“hmm.. kayaknya mahkluk gaibnya agak bandel nih. gimana kalau kita pindah Ke kamar Lina aja, biar Om lebih leluasa mengobati Lina.
Aku menurut saja dengan perkataan Om Danang dan segera berjalan menuju kedalam ruangan kamarku. Begitu di kamarku lalu ia segera menutup pintunya dari dalam dan menguncinya
Hingga membuat perasaanku semakin tak karuan saja. Ia mendorong tubuhku hingga terhimpit dibalik pintu kamar tidur. Dengan nafas memburu lalu ia melumat bibirku lagi dengan buas dan aku hanya bisa diam saja meladeni kelakuannya.
Cukup lama ia mencumbui diriku dalam keadaan berdiri dan lidahnya terus menyapu wajahku hingga terus turun kebagian leher. Cumbuanya membuatku semakin gelisah dan tanpa sadar aku pun mulai mendesah desah karena tak tahan dengan rangsangan yang bertubi tubi darinya.
Nafsu birahinya sungguh sangat besar hingga membuatku begitu kewalahan menghadapinya. Tangannya terus menjarah tubuhku dan sesekali meremasi buah dadaku yang masih tertutup oleh kaos ketat.
Tak lama kemudian Om Danang melepaskan celananya dan batangnya sudah berdiri tegak menantang. Walaupun tidak begitu besar namun cukup kekar dan dikelilingi oleh urat urat menonjol disekelilingnya hingga membuatku merasa ngilu melihatnya.
“sekarang kamu kulumin batang Om dulu ! pintanya sambil menyuruhku untuk berlutut dilantai.
“jangan omm.. aku gak mau.. sahutku sambil menggelengkan kepala
“ayo cepat. Memangnya kamu mau diobati tidak. Asal kau tahu saja biasanya orang harus bayar mahal setiap kali berobat sama om. Kamu sudah dikasih gratis tapi malah gak mau.. gimana sih. ucapnya
Aku memang enggan mengulumi batangnya karena keliatan bau dan kotor sehingga membuatku sedikit mual.
Katanya mau diobatin penyakitnya? Kulum batang Om buat ngusir makhluk halus di dalam tubuh kamu. Aku jadi nurut karena aku mau diobatin.
Aku mengulum batang Om yang sudah menengang sejak tadi dan semakin lama ukurannya semakin membesar saja bahkan terasa makin keras menyodok dalam mulutku.
aku terus mengemut batangnya sambil menahan nafas agar tak tercium aroma baunya yang tak sedap. Kudengar om Danang merintih rintih keenakan ketika aku sedot dan kuhisap kepala penisya yang bulat mengkilap.
Ayo lebih cepat kulumnya lin.. ini makhluk gaibnya memang sangat bandel jadi harus lebih kuat lagi
sshh ahhh
aku pun ngemut2 batangnya lebih keras dan lebih cepat lagi dan kurasakan kepalaku ditekan tekan olehnya hingga wajahku amblas dalam selangkangannya.
Aku ikut instruksinya dan menahan napas dr bau batangnya Om mendesah keenakan terus lalu Om Danang menyuruh aku untuk membuka pakaian. Karena menurutnya ini adalah ritual utk mengusir makhluk halus agar tak menggangu lagi. Aku sedikit malu ketika harus membuka pakaianku namun ia malah membantuku mnelucuti semua pakaianku hingga telanjang.
Kemudian Om danang memandangi tubuhku mulai dari atas hingga kebagian bawah dan sebaliknya seperti sedang mengagumi kemolekan tubuhku yang masih begitu segar baginya.
“kamu cantik sekali sayang. Kalau kamu mau disembuhkan maka kamu harus turuti semua perkataan om ya.. ujarnya
aku mengangguk pelan dan berharap ritual aneh tsb dapat segera selesai dan aku dapat terbebas dari jamahan tangan tanganya yang terus menjarah tubuhku sejak tadi. Tatapan matanya semakin buas lalu ia kembali melumat bibirku dengan ganas bagaikan seekor srigala yang sedang kelaparan.
Puas mencumbui tubuhku dalam posisi berdiri lalu ia merebahkanku di atas ranjang lalu dia menciumi aku lagi. Teman ayahku itu melumat bibirku dengan ganas, menciumi seluruh mukaku, melumat pentil ku dengan kuat lalu menjilati kemaluanku hingga aku menggelinjang diatas ranjang. Kuakaui teman ayahku ini memang sangat pandai mencumbui wanita bahkan jauh lebih berpengalaman dari mantan pacarku dulu hingga berhasil membuatku terlarut dalam kenikmatan yang tak terduga.
“aashhhh enak Om. aaahhh ssshh hmm Om, aku ga tahan lagi Om ahhhh ashhhhhhhhhh. masukin sekarang Om.
“sabar ya sayang. Sekarang om mau jilatin tubuhmu dulu supaya bersih dari gangguan mahkluk halus hehe..
Om Danang sengaja tak mau memasukan batangnya dan malah menyiksaku dalam rangsangan birahi yang bertubi tubi. Ia terus memainkan buah dadaku, diremas remasnya dengan kuat sambil sesekali memelintir putingnya dan kemudian dilanjutkan dengan menyedotnya dengan kuat.
Dia belum berhenti mencumbuiku dan masih bermain main dengan kemaluanku.Lidah dan jarinya menyapu dan menyodok liang kewanitaanku sampe aku memohon mohon padanya bagaikan seorang wanita rendahan.
“Om, cepet masukin sssh…. Aku udah gak tahan oucchh… emhhmmm.. ahh ahhhh tolong Om cepet masukin. Karena melihatku sudah tak terkendali maka ia pun segera membuka lebar kedua pahaku sambil mengesek gesekan batangnya yang keras dikemaluanku.
Aku bergetar hebat ketika bibir kemaluanku tersentuh oleh kepala penisnya dan memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagiku.
“om masukin sekarang ya sayang..
Berkali kali ia mencoba menerobos masuk namun sedikit kesulitan karena liang kewanitaanku memang masih cukup sempit hingga sedikit menyusahkannya. Namun ia tak menyerah dan terus mendorong berulang ulang hingga kepala penisknya berhasil melesak kedalam kemaluanku.
“aarghh… dorong terus omm.. shshhh…
Lalu Om Danang menariknya sedikit keluar dan didorongnya lagi lebih kuat hingga melesak lebih dalam.
“Jleb… ouch.. enak banget sayang… udah lama om kagak ngerasain kayak begini.. katanya sambil mulai menggenjot tubuhku diatas ranjang.
“iya Om enak banget… sshhhh… ucapku sambil memeluk tubuhnya dengan kuat.
Awalnya Om Danang mengenjot tubuhku pelan pelan namun aku merasa kurang puas dan memintanya untuk lebih kuat menggenjotku.
“Om, ahh ahh. cepet dong ngenjotnya ahhh ashhh ahhhhahhhh lebih kuat dong.
“Wah.. Lina binal sekali ya. Padahal keliatannya masih polos hehe..
Lalu dia mengenjot lebih cepat dan kuat sambil melumat bibirku dan memeras buah dadaku dengan kuat hingga tubuhku kelojotan dalam tindihan badannya.
“Teman ayahku lebih kuat meremas buah dadaku. ahhhh ahhh…
“Kita ganti posisi ya sayang.
Kini tubuhku yang putih dan mulus diposisikan dalam gaya doggy style dan om Danang kembali menggenjotnya dengan ganas dari arah belakang.
Plak Plak Plak Plak.. sodokan batangnya terasa begitu dalam hingga menimbulkan rasa nikmat yang luar biasa bagi diriku. Tubuhku tersentak sentak dengan kuat dan hampir ambruk kedepan namun kedua tangannya segera memegang pundakku dengan kuat.
Dalam posisi seperti itu sepertinya tubuhku terlihat sangat seksi hingga nafsu birahi om Danang makin menggila saja. Digenjotnya tubuhku dengan sangat cepat sekali hingga keringat kami berdua semakin bercucuran saja.
Om Danang sangat lihai dalam permainan ini dan dia benar benar membuatku lupa diri.
Aku merasa seperti sedang melayang dan tenggelam dalam kenikmatan, kami berdua meraung raung keenakan di dlm kamar.
Aaaaaaahhhhh… ssshhhhhh ihhhhhhh assshhhhh uhhhah..
Lina, Om sudah mau keluar nih ouch….. Om crut di dlm kemaluan Lina aja yah biar tambah nikmat.
“Iya, Om boleh ahh ahhhh cepet… ahhh Lina juga udah mau keluar aahhhh…
Om Danang mengenjot lebih cepet dan kuat sambil memegang kuat pinggangku.
ahhh ahhhh… tiba tiba tubuhnya mengejang eenghh…. Om keluarrr nih…. oucchh… irama genjotannya semakin pelan dan berhenti, tandanya dia sudah keluarin spermanya di dalam kemaluanku.
lalu Om Danang mengeluarin batangnya dan segera merangsek maju berdiri kedepan. Tanpa disuruh aku pun langsung meraih batangnya dan memasukan kedalam mulutku. aku mengulum batangnya dgn asik dan Om Danang mengerang dgn nikmat dan bergetar getar keenakan.
Karena merasa begitu lelah Lalu kita berbaring sejenak sambil berciuman. Ia mendekap tubuhku sambil membelai lembut rambutku yang panjang hingga membuatku merasa nyaman sekali. Setelah memulihkan tenaga lalu kamu pun kembali berpakaian dan ia segera pulang kerumahnya sementara ayahku belum pulang kerumah.
Sebelum pergi meninggalkan rumahku, ia sempat berkata kata padaku
“oh iya ritual pengobatannya harus dilakukan beberapa kali lagi supaya kami benar benar sembuh.
“Besok besok Om mau ngentotin Lina lagi unttk bersihin tubuh Lina dari makhluk halus. Sekarang om pamit pulang dulu ya sayang. Ucapnya sambil mengecup bibirku dengan lembut.
Dengan tubuh yang masih terasa lelah lalu aku masuk kedalam rumah dan rasanya tak sabar menunggu kedatangan om Danang kembali kerumahku.