Seperti biasanya setiap seminggu sekali Mei Ling pergi turun gunung untuk membeli berbagai keperluan bahan makanan. Dia pergi bersama dengan adiknya Mei Lan serta ditemani oleh seorang murid padepokan yang bernama Jaka. Hari ini laki laki berbadan kekar itu yang ditugaskan oleh gurunya untuk mengawal dua cucu angkatnya pergi kedesa dikaki gunung. Tentu saja Jaka dengan senang hati ia menerima tugas tsb padahal biasanya ia paling pintar menolak jika mendapat tugas dari gurunya dengan berbagai alasan yang dibuat buat.
Menjelang pagi ketika hari masih gelap mereka sudah keluar dari perguruan dan segera menuruni gunung tsb menuju kedesa terdekat. Namun setelah berbelanja kebutuhan pokok mei ling dan adiknya menyempatkan diri untuk berkeliling pasar untuk melihat lihat para pedagang disana.“bang Jaka tunggu sebentar ya. Kita berdua mau pergi melihat lihat kain bahan untuk membuat pakaian yang baru.
“iya deh tapi jangan lama lama ya soalnya nanti takut kemalaman pulangnya. Yang ada nanti bang Jaka bakal ditegur sama si mbah.
“ngak lah bang nanti kita berdua bakal bantu jelasin sama kakek jadi bang Jaka tenang saja.
“masalahnya bukan itu aja neng. Soalnya belakangan ini dihutan suka banyak rampok berkeliaran takutnya kalian berdua nanti bakal diperkosa ama mereka hehe.. neng tau sendiri kan rampok sekarang kagak boleh liat cewek bening dikit main sikat aja.
“ihhh bang Jaka koq ngomongnya begitu sih. kita bertiga kan bisa ilmu bela diri jadi pasti bisa mengalahkan mereka hehe..
“iya bang lagian kita kan murid perguruannya mbah Rejo jadi rampok itu gak akan berani lah mengganggu kita.
“ya terserah kalian berdua saja lah. Soalnya cewek cantik seperti kalian berdua itu mengundang orang untuk berbuat jahat hehe..
Kemudian keduanya pergi membeli bahan pakaian disebuah kios yang ada disana. Sambil menunggu maka Jaka pun berkeliling pasar untuk melihat lihat keadaan disana. Karena merasa haus lalu ia pun mampir kesebuah warung kecil yang menjual berbagai minuman segar.
“silahkan duduk.. mau pesan apa bang ? tanya pelayan warung berbaju dekil
“hmm gua sih pengen minum bir ? lo jual kagak bro ? sahut Jaka dengan santai
“bir itu minuman apa ya bang ? koq saya baru denger ya hehe..
“aahh dasar kampungan lo !! itu minuman paling enak sedunia tau dan bisa bikin badan lo jadi seger hehe !! jawab Jaka
“wah maaf deh bang kita kagak jualan minuman kayak gitu. kalau bajigur sama bandrek ada sih.. itu juga kalau abang mau hehe.. sahut pelayan sambil mengelap keringat diwajahnya dengan handuk kecil yang ada dipundak.
“ya udah deh lo siapain aja. soalnya mulut gua udah kering nih. ucap Jaka
Saat itu ia melihat sekerumunan orang yang sedang mengelilingi sebuah panggung berukuran kecil. Karena penasaran maka Jaka pun berusaha untuk melihatnya dari dekat. Diatas panggung ada seorang laki laki paruh baya bersama dengan seorang gadis cantik yang sepertinya sedang mengadakan sebuah sayembara kecil kecilan.
“Wahai Kisanak. Hari ini saya ingin mengadakan pertandingan untuk mencari pendamping untuk putri saya yang cantik ini. Kalau diantara Kisanak ada yang memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni silahkan naik ketas untuk mencobanya. Ucap pria paruh baya berbadan kurus itu.
Diam diam Jaka mengamati keadaan sekitar dan satu persatu pemuda yang ada disana mulai naik keatas panggung untuk menunjukan kemampuan beladiri mereka. Selain ingin menunjukan kehebatannya tentu saja mereka juga sangat tergiur untuk bisa memiliki gadis cantik berambut panjang tsb.
Ternyata gadis muda itu memiliki ilmu beladiri yang cukup lumayan hingga satu persatu pemuda yang naik keatas panggung berhasil ditaklukan olehnya. Beberapa diantara mereka terlihat kesal karena gagal dalam pertandingan dan ada juga yang nampak kecewa.
“aduhh mati aku. Kalau aku tidak berhasil menggandengnya pulang, percuma aku hidup lebih lama lagi ! seorang pemuda bergigi ompong tanpa ia sadari mengucapkan kata kata ini sambil menarik nafas panjang setelah dikalahkan dalam pertandingan.
“lebih baik mati dibawah kaki si jelita daripada pulang bertangan hampa. Ucap pemuda yang lainnya yang juga berhasil dikalahkan.
Para penonton nampak takjub dengan kemampuan beladiri gadis cantik itu namun tak ada satupun yang berani lagi untuk naik keatas panggung.
“ayo silahkan siapa lagi yang mau mencoba kemampuan beladirinya.. ujar ayah gadis itu
Kemudian seorang pemuda gempal berwajah aneh mirip bebek naik keatas panggung dan berniat mengikuti acara pertandingan tsb.
“wah ternyata putrimu cantik juga ya.. boleh kan aku mencobanya juga hehe..
“sebelumnya saya ingin meminta maaf. Wajah kisanak terlihat aneh dan kurang enak dipandang, sepertinya kurang cocok jika berdampingan dengan putriku yang cantik ini nantinya. Jadi terpaksa saya menolaknya. Ucap pria paruh baya tsb.
“Loh mana bisa begitu. sudah jelas ini kan pertandingan bebas jadi siapa aja boleh bergabung kan.. lagipula bapak jangan sembarangan menghina orang ya.. sahut Agus bebek
“sudahlah ayah biarkan dia mencobanya. Aku yakin bisa mengalahkan laki laki yang tidak tahu diri ini.. ujar Lie Xia
“baiklah cepat kalahkan dia putriku karena ayah tak ingin punya menantu pria aneh yang mirip bebek ini.
“jangan sombong nona. Nanti kamu akan tahu seperti apa kehebatan ilmu beladiriku hehe..
“baik aku ingin lihat seberapa hebat kemapuanmu. Sekarang bersiaplah karena aku tak akan main main denganmu. Ucap gadis itu.
Usia gadis itu memang masih cukup muda namun ilmu beladirinya cukup lumayan. Hal ini tidak mengherankan karena semenjak kecilnya ia digembleng oleh ayahnya sendiri. Hanya sayang bahwa sejak kecil Lie Xia telah ditinggal pergi ibunya. Ia tidak pernah merasakan kasih sayang seroang ibu dan mungkin hal ini yang membuat ia menjadi seorang gadis yang berwatak agak dingin kalem namun juga terkesan liar bebas dan tidak mau tunduk kepada siapapun.
Para pemuda yang telah naik keatas panggung semua tahu betapa sukarnya memperoleh gadis berambut panjang itu bagaikan setangkai bunga yang tumbuh dipuncak gunung yang amat tinggi dan sukar didapatkan. Bahkan kabarnya gadis itu hanya mau menjadi istri seorang pendekar muda yang mampu mengalahkan dirinya.
Namun para pemuda yang sudah dimabok asmara bagaikan serombongan semut yang tertarik oleh harum dan manisnya madu, tidak takut bahaya, berusaha mendapatkannya biar pun bahaya mengancam nyawanya.
Tiada hentinya para laki laki disana membicarakan tentang Lie Xia, memuji muji kecantikannya, menyatakan harapan harapan muluk sebelum naik ketas panggung.
Kemudian Agus bebek segera mengambil posisi menyerang dan maju kedepan sambil melancarkan sejumlah pukulan yang sangat cepat kearah gadis cantik tsb.
Tanpa diduga ternyata gadis itu dapat dengan lincah menghindari setiap serangannya bahkan hampir seluruh serangan agus berhasil dipatahkan olehnya
Lie xia tertawa dan tubuhnya melejit lejit seperti ikan didarat, berputar putar seperti gasing namun semua pukulan dan tendangan lawan mengenai angin belaka. Seperti sebelumnya, tiba tiba gadis itu lenyap dengan cara melompati atas kepala lawannya yang kembali menjadi kebingungan. Watak Lie Xia memang agak sombong dan suka memandang rendah orang lain. Apalgi pemuda berwajah mirip bebek itu yang terang kalah jauh olehnya, segera menimbulkan rasa angkuh dan sombong dalam hatinya.
“lebih baik kamu menyerah saja deh. Daripada nanti aku akan mempermalukanmu didepan banyak orang.
“enak aja menyerah.. asal kamu tahu aja manis kalau aku ini adalah seorang jawara teluk gonggo yang pantang menyerah.
“setahuku para jawara dari teluk gonggo kebanyakan berwajah tampan kenapa bisa ada jawara yang mirip bebek sepertimu hehe.. benar benar menggelikan sekali. Ledek Lie Xia
Karena merasa dihina lalu Agus nampak terlihat emosi namun lagi lagi seluruh serangannya berhasil ditangkis oleh tangan gadis itu. Tak hanya itu Lie Xia memberikan sejumlah serangan balik yang sangat membahayakan bagi diri Agus sehingga beberapa pukulannya mendarat tepat dibagian perutnya.
“nah sekarang aku beri sedikit hadiah untukmu. Rasakan iniiii !!! ucap gadis itu sambil memberikan sebuah tendangan berputar kearah tubuh Agus.
Brukkk !!! pemuda itu terpelanting kebelakang dan menjadi bahan tertawaan banyak orang disekitarnya.
“udah turun ajan bang.. daripada bonyok nanti
“iya bang. lagian tampang jelek kayak bebek pengen menikahi cewek cantik.. bener bener gak tahu diri lo bang !!
Jaka yang sedang menonton dibarisan paling depan pun tertawa terkekeh melihat seorang jawara teluk gonggo sedang dipermalukan oleh para penduduk desa.
Sesuai sifatnya yang keras kepala maka Agus pun kembali berdiri dan melakukan serangan berikutnya namun gadis itu dapat dengan mudah menghindar dan memberinya sebuah tendangan keras hingga ia terlempar dari atas panggung.
“hmm.. masa gak ada satupun yang bisa mengalahkan cewek itu. sepertinya gua mesti ikut mencoba nih. anggap aja iseng iseng berhadiah hehe.. ucap Jaka dalam hati.
“silahkan siapa lagi yang mau mencoba tapi ingat resiko harus ditanggung sendiri ya..karena kami tak bertanggung jawab atas luka yang kisanak derita nantinya. ujar ayah gadis itu seperti menakuti
Kemudian dengan penuh percaya diri maka Jaka melompat keatas panggung dan tanpa memperkenalkan dirinya ia langsung menyerang gadis cantik itu dengan seluruh kemapuannya.
Jaka tahu gadis itu tidak bisa dipandang sebelah mata sehingga ia terlihat berhati hati sekali ketika sedang bertarung dengannya.
Gerakan gadis itu memang sangat lincah sehingga ia hampir merasa putus asa karena tak satupun serangannya yang berahil mengenai sasarannya.
Sepertinya gadis itu sengaja terus menghindar guna menguras habis tenaga orang yang menyerangnya. Baru setelah itu ia memberikan sebuah serangan balik yang sangat kuat hingga lawannya akan segera tumbang.
Karena merasa terdesak lalu Jaka mengeluarkan jurus andalannya yaitu pukulan angin puyuh.
Bush Beshhh !! suara deru angin terdengar keras dan dari kepalan tangan Jaka mengeluarkan energy yang cukup besar.
Karena merasa tak dapat menahan serangan kuat tsb maka Lie Xia memilih untuk melompat tinggi dan menghindari serangan pukulan itu. Lalu dengan kecepatan tinggi ia meluncur kebawah dan menendang wajah Jaka hingga ia terpelanting keluar dari atas panggung. Laki laki berwajah sangar itu berguling diatas tanah sambil menahan sakit yang mendera wajahnya akibat terkena tendangan keras.
“aduhhh patah dah hidung gua… sshhh.. erang jaka sambil memgangi hidungnya yang berdarah
Karena tak ada pemuda yang berhasil mengalahkan putrinya maka mereka pun memutuskan untuk menutup acara pertandingan mencari pasangan tsb. Sementara Jaka yang merasa dipermalukan pun berajalan mendekat kearah Agus yang sedang termenung karena gagal mendapatkan gadis cantik itu sebagai istrinya.
“sudah lah bro kagak usah dipikirin.. itu cewek ilmunya emang lumayan tinggi. Mending lo cari cewek yang lain aja deh hehe..
“masalahnya bukan begitu aja bang. soalnya dia itu sudah mempermalukan gelarku sebagai seorang jawara teluk gonggo. Mau ditaruh mana mukaku nanti kalau penduduk desaku tahu akan hal ini.
“hmm kalau gitu mending gini aja deh. Gimana kalau kita balas dendam sama cewek itu karena sudah mempermalukan kita berdua hehe..
“omongan lo boleh juga. gua juga masih kesal karena dia menghina gua didepan banyak orang. Sahut Agus.
Kemudian Jaka pun menemui para pemuda yang sempat ikut dalam pertandingan tadi dan akhirnya mereka pun sepakat untuk bekerja sama guna mendapatkan cewek cantik itu. Karena pada dasarnya mereka memang tidak tertarik untuk menikahi gadis itu namun hanya tertarik dengan tubuhnya yang putih dan mulus. Mereka sadar kalau mereka bukan tandingan gadis itu dan juga ayahnya namun tak berarti mereka akan menyerah begitu saja.
Saat itu mereka secara diam diam membuntuti mereka dan ketika sampai disebuah tempat yang sepi mereka pun segera menyergapnya.
“ehh mau apa kalian !! bukanya kalian para pemuda yang ikut pertandigan tadi. ujar ayah gadis itu
“hehe bener sekali. Ternyata ingatanmu boleh juga..
“lalu kalian mau apalagi. Apa kalian mau dihajar lagi seperti tadi.. ujar ayah gadis itu.
“asal kamu tahu saja pak tua. Kalau kami sangat tergiur dengan kemolekan tubuh putrimu itu. Sebaiknya cepat suruh putrimu untuk melayani kami atau kau akan tahu akibatnya
“dasar pemuda tak tahu malu. Kali ini aku tak akan memberi ampun pada kalian semua. Bersiaplah untuk mati !! bentak gadis itu
Kemudian para pemuda yang berjumlah tujuh orang itu termasuk agus dan Jaka mencoba menyerang mereka. Namun keahlian gadis itu dan dibantu oleh ayahnya tentu saja bukan tandingan mereka hingga dalam waktu singkat para pemuda itu pun betumbangan diatas tanah.
“pemuda bejad seperti kalian mana pantas menjadi calon suami putriku.. ujar ayah gadis tsb
“ayah lebih baik kita habisi saja mereka semua. Laki laki bejad dan mesum seperti mereka akan membahayakan bagi para wanita desa. Ujar Lie Xia
Tiba tiba seoran laki laki tua bertopeng datang ketempat itu lalu menyerang mereka berdua. Lie Xia dan ayahnya mencoba melawan namun sepertinya kakek tua ini bukan orang sembarangan hingga membuat mereka berdua tak berkutik menghadapinya.
“tuan putrimu memang sangat cantik. Wajar saja kalau para pemuda ini begitu menginginkannya hehe..
“siaapa kamu kekek tua bertopeng !! kami tak ada urusan denganmu !! bentak ayah gadis itu
“memang benar aku tak ada urusan denganmu tapi putrimu yang cantik itu harus bertanggung jawab karena sudah berhasil menggodan dan membangunkan burungku hehe…
“dasar kakek tua mesum. sudah bau tanah tapi masih berprilaku bejad.
Saat itu Jaka mencoba mengenali kakek tua yang memakai topeng bergambar monyet tsb. Suara laki laki itu memang tak asing lagi baginya karena mirip sekali dengan suara gurunya namun ia mencoba menepisnya karena selama ini gurunya selalu bersikap sopan didepan umum dan selalu menjaga nama baiknya jadi tak mungkin ia berpikiran mesum seperti kakek tua tsb.
Kemdian mereka pun kembali bertarun namun kakek tua aneh itu berhasil menaklukan keduanya.
“sesuai dengan perjanjian saat acara pertandingan tadi bukanya aku sudah berhak untuk menikmati tubuh putrimu hehe..
“jangan bermimpi kamu kekek tua. Aku tak akan berikan putriku pada kakek tua mesum seperti dirimu. Langakhi dulu mayatku kalau kau mau mendapatkan putriku..
“baiklah kalau itu memang kemauanmu. Akan aku kabulkan keinginanmu
Kemudian Kakek tua bertopeng monyet kembali bertarung dengan ayah gadis itu dan berhasil mengalahkannya dengan begitu mudahnya.
Kakek tua bertopeng meninggalkan ayah gadis itu dan berjalan menuju Lie Xia yang sedang tergelatk diatas rumput akibat terluka kena pukulan si kakek tua.
“hehe kamu memang cantik nona !! sekarang aku butuh keperawananmu untuk meningkatkan kesaktianku.. ucak kakek tua misterius tsb
“jangan mendekat.. pergi kamu kaket tua bajingan !! ucap Lie Xia sambil mendorong tubuhnya beringsut kebelakang.
“tenang manis. Nanti kakek akan beri kamu kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya..
“jangann.. pergi kamu !! ucap Lie Xia sambil membalikan tubuhnya dan merayap dengan cepat berusaha meninggalkan kakek yang sedang mengejarnya dari belakang.
Gadis itu merayap dengan cepat diatas rumput namun kakek misterius itu mengeluarkan sebuah cambuk panjang dari balik bajunya dan melecutkannya kerah tubuh gadis itu yang sedang berusaha melarikan diri.
Tiba tiba tubuh kakek bertopeng monyet disergap dari belakang, rupanya ayah gadis itu masih berusaha untuk menyelamatkan putrinya agar bisa melarikan diri dari kejaran orang tsb.
“cepat lari Lie Xia.. ayah akan tahan dia disini.. cepat pergi…
“kurang ajar. Masih belum cukup rupanya. Ucap kakek tua misterius sambil membanting tubuhnya kebelakang hingga menindih ayah gadis itu.
Si kakek berhasil melepaskan dirinya lalu memberikkan tendangan bertubi tubi pada tubuh laki laki paruh baya tsb namun ayah gadis itu tetap bertahan sambil memegangi sebelah kaki kakek tsb.
“sialan pengen mampus lo ya !! ujar kakek tua sambil menendangi laki laki itu dengan kuat
Saat itu datanglah Jaka dan teman temannya
“hei kalian cepat urus laki laki ini. Aku akan kejar anak gadisnya heheh..
Dengan berlari lalu kakek tua itu berhasil mengejar Lie Xia yang berada ditengah lapangan rumput ilalang. Sambil melompat ia mengeluarkan sebuah cambuk panjang dari balik bajunya dan melecutkannya hingga melilit kaki kanan gadis itu. Ditariknya tali pecut itu hingga tubuh Lie Xia terpelanting diatas rumput.
Gadis itu berusaha merayap diatas rumput dan pergi meninggalkan tempat tsb namun kakek tua itu malah menyabetkan tali pecutnya lagi ketubuhnya hingga bagian belakang bajunya terkoyak.
“ctar !!! aaghh… sakitt.. hentikan !!
“heheh mau lari kemana kamu sayang.. ayo puaskan kakek sini..
Dalam sekejab kakek tua itu sudah membuka celana yang dikenakannya lalu menyergap tubuh Lie Xia dengan buas seperti seekor srigala menyergap mangsanya.
“jangan !! jangan perkosa aku !!! jeritnya
“diem kamu !! cewek cantik seperti kamu memang layak untuk diperkosa hehe..
Tubuh Kakek bertopeng itu menindih Lie Xia diatas rumput dan gadis itu pun berusaha meronta dengan mendorong tubuhnya tapi kakek itu malah semakin beringas dan menamparnya dengan keras hingga berkali kali.
“kamu suka main kasar kayak gini ya manis !! baiklah akan aku penuhi keinginanmu hehe..
Dengan beringas lalu kakek tua itu menampar lagi pipinya hingga memerah lalu dengan buas ia melumat bibirnya yang tipis dan melumatnya.
“hmpmm… gadis cantik itu menggumam dan kedua tangannya kini dibentangkan dan dicengkram oleh kakek itu hingga ia tak berkutik.
“lebih baik kamu pasrah saja karena kalau tidak ayahmu akan aku habisi nanti !! ancam kakek tua itu
“jangan kek jangan bunuh ayahku.. biarkan dia hidup !! aku janji akan menuruti kemauanmu..
“heheh anak yang baik.. kalau gitu aku tak perlu bersusah payah untuk menikmati tubuhnya jika kamu menurut seperti ini.
Tak lama kemudian datanglah Jaka dan 4 orang pemuda lainnya sambil membawa ayah gadis itu yang sudah bebak belur dihajar oleh mereka.
“wah ternyata si kakek masih doyan cewek juga nih.. ledek Jaka
“iya lah cewek cantik dan mulus kayak gitu, laki laki mana coba yang gak kepengen ngentotin badannya
“badan boleh tua tapi burungnya masih muda bro heheh.. ujar Agus bebek
Sudah kalian jangan banyak bacot. Ayo semua kesini kita entotin dia rame rame pasti lebih seru..
“oke siap mbah.. kebetulan burungku udah berdiri nih. ujar pemuda berbadan kurus
Kemudian Lie Xia dipaksa untuk berlutut diatas rumput dan dikelilingi oleh para laki laki bejad yang sudah tak tahan untuk menikmati tubuh mulusnya.
“ayo cepat isepin burungnya mbah !! ujar kakek itu sambil menyodorkan batangnya yang besar dan berurat.
“gile si mbah udah tua tapi burungnya masih besar dan keras kayak gitu. gimana waktu mudanya dulu hehe.. pasti lebih gede lagi tuh.. ucap Jaka
Dengan terpaksa maka Lie Xia mulai mengulum batang mereka satu persatu dan kedua tanganya pun sibuk mengocok ngocok batang yang lainnya.
Suasana ditengah padang ilalang itu langsung riuh rendah karena sedang berlangsung sebuah pesta seks liar yang tak diduga oleh banyak orang. Lie Xia memang tak pernah membayangkan upaya dirinya untuk mendapatkan pasangan melalui acara pertandingan akan berakhir dengan sedemikian buruk. Tubuh mulus dan wajahnya yang cantik dan oriental membuat para laki laki itu tergiur dengan dirinya.
Kakek tua itu masih mengenakan topengnya ketika batangnya sedang dikulum oleh Lie Xia hingga tak seorangpun yang mengenali wajah aslinya.
“aahhhh sshhhhh.. enak banget diisepin kayak gini… mbah paling suka diginiin hehe…
“iya mbah apalagi ceweknya putih mulus kayak gini. Bikin burung kita tambah keras aja nih.. hiihi…
Kepala Lie xia didorong maju mundur oleh tangannya mengikuti gerakan irama hentakan pinggul kakek tua itu.
Kakek itu mempercepat gerakannya hingga rasa nikmatnya semakin bertambah dan tiba tiba berhenti sambil menarik keluar batangnya dari mulut Lie Xia.
“siapa lagi nih yang mau disepongin hehe.. ujar kakek tua itu.
“gua dulu mbah.. batang gua udah nyut nyutan dari tadi soalnya karena udah gak tahan hehe.. ujar Jaka sambil menjambak rambut gadis itu dengan kasarnya.
Jaka merasakan nikmat sekali ketika kepala penisnya bersentuhan dengan lidah lembut gadis itu hingga membuatnya semakin bernafsu saja. Tatapan matanya tertuju pada wajah Lie Xia yang nampak memelas sehingga ekspresinya semakin membakar gairah para pemerkosanya ditengah padang ilalang yang luas tsb.
Jaka terus memompa mulutnya dengan irama yang tak beraturan hingga membuat nafasnya kian menderu deru karena dorongan nafsu dalam dirinya.
Ketika Jaka sedang sibuk mengaduk aduk mulut Lie Xia nampak Agus berdiri dibelakang sambil melilitkan rambut panjang Lie Xia pada batangnya. Rambut itu memang sangat indah dan menawan hingga membuat agus sangat terpesona dengan keindahannya.
Sejak dulu agus memang sangat menyukai perempuan yang memiliki rambut panjang dan indah seperti itu sehingga ia dapat mencapai kepuasan hanya dengan menggesekan batangna pada rambut seorang wanita.
“kalian pegangi tanganya supaya dia tidak macam macam karena cewek ini cukup berbahaya hehe.. ujar Mbah Rejo sambil menurunkan celana panjang kainnya yang sudah butut.
Kini tubuh Lie xia dibaringkan diatas rumput dan untuk membuatnya tak berdaya maka dua orang pemuda memegangi pergelangan tangannya dengan kuat.
“nah sekarang waktunya kamu memberikan kegadisanmu buat mbah.. ucap mbah Rejo sambil membuka lebar paha gadis itu
“jangan mbah… kumohon jangan perkosa aku… jerita Lie Xia dengan wajah ketakutan
“salah sendiri kenapa kamu jadi gadis cantik banget, bikin laki laki jadi bernafsu hehe.. sahut Mbah Rejo
“kalian pegang tangannya yang kuat karena mbah akan buat dia kelojota. perintah Mbah Rejo kepada para pemuda tsb.
“ahhh yang bener mbah. Emangnya mbah masih kuat ngentotin dia.. jangan jangan nanti malah terkapar ditengah jalan lagi hehe.. ledek salah satu pemuda berbadan gendut.
“kamu perhatikan baik baik dan Mbah akan tunjukan keperkasaan mbah sebagai seorang laki laki yang tangguh. Sahut Mbah Rejo
Dengan wajah yang penuh nafsu lalu ia menggesek gesekan batangnya pada bibir kemaluan gadis cantik itu. Perlahan kepala penisnya mulai membelah bibir kemaluan Lie Xia dan terus menyeruak masuk hingga kini hampir setengahnya sudah terbenam disana.
“ouchhh akhirnay tembus juga nih.. sshhh.. enaknya…. Lenguh mbah Rejo sambil membiarkan batangnya sesaat didalam sana.
Jepitan hangat dinding kemaluan Lie xia memberikan kenikmatan yang berlapis pada diri mbah Rejo sehingga ia betah berlama lama mendiamkan batangnya didalam sana.
“ayo buruan digenjot mbah.. kita udah gak sabar nih hehe..
Mbah Rejo mulai menggerakan pinggulnya dan dalam posisi berlutut ia menggenjot tubuh Lie Xia yang sudah pasrah tak berdaya.
Kedua tangan mbah Rejo mendekap paha mulus Lie Xia sambil terus menggenjotnya dalam keadaan agak berlutut.
Rasa nikmat melanda dirinya hingga membuat laki laki tua itu merem melek karena keenakan ketika batangnya terjepit dinding kemaluan Lie Xia yang baru saja kehilangan kegadisannya.
Cukup lama mbah Rejo menggarapnya dalam posisi tsb hingga badannya mulai basah kuyup oileh keringat persetubuhannya.
Hembusan angin terasa menerpa tubuhnya yang berkeringat hingga cukup membantu menyegarkan dirinya yang sedang kepanasan akibat terbakar oleh nafsu birahinya.
“aahh udah mbah ampun sakitt… ouch…
“makanya lebih baik lo nikmati saja daripada kesakitan kayak gini hehe.. ucap Mbah Rejo sambil menurunkan irama genjotannya.
Tubuh renta mbah Rejo terus bergoyang terhentak hentak dan batangnya terlihat makin lancar keluar masuk dalam kemaluan gadis itu.
Beberapa pemuda yang berada disana nampak semakin tak sabar dan diantara mereka ada yang meremasi buah dada Lie Xia yang tidak begitu besar dan sebagian lagi meraba raba kulit pahanya yang mulus dan lembut. Tangan Jaka dengan kasar menarik paksa bagian depan gaun hanfu yang dikenakan oleh gadis itu hingga sedikit terkoyak. Dengan nafas memburu pemuda itu menyingkap satu persatu lapisan baju yang dikenakannya hingga buah dadanya terlihat oleh mereka.
Glek… pemuda berambut gondrong yang bernama Jaka itu menelan air liurnya berkali kali karena tak tahan melihat keindahan payudara Lie Xia yang menggoda.
Ketika ia hendak meremasi buah dada itu tiba tiba Agus bebek sudah lebih dulu menyosor putting payudara gadis itu dengan mulutnya.
“anjrit main nyosor aja lo kayak bebek.. kecam Jaka karena keduluan orang lain.
Agus bebek tak mempedulikan omongan Jaka dan terus melumat buah dada Lie Xia secara bergantian tanpa memberi kesempatan yang lain untuk mencicipinya.
“sialan rakus bener nih anak. Masa mau dimakan sendiri aja sih..keluh pemuda yang lain
“woi gantiian lah.. kita juga pengen nyicipin bro.. ujar Jaka sambil mendorong kepala agus hingga wajahnya menjauh dari payudara gadis itu.
Kini giliran Jaka yang mengemut dan melumat payudaranya sementara agus bebek melumat bibir Lie Xia yang sedang menganggur.
“hmpm.. gadis itu kelabakan ketika agus melumat bibirnya dengan sangat buas dan membuatnya kesulitan untuk bernafas.
Bagaikan bebek yang sedang kelaparan kini agus menyosor setiap bagian tubuh Lie Xia mulai dari terling hingga kebagian lehernya.
Agus mencupang lehernya hingga memerah dan ia mengulangi perbuatannya hingga berkali kali dan membuat leher gadis itu penuh dengan cupangannya.
Disaat mereka sedang asik menyusu pada payudara Lie Xia tiba tiba terdengar suara lenguhan panjang yang membahana.
“aaahhhhhh… gua mauuu keluaaaarrr… oucchhhhh lenguh Mbah Rejo sambil meneghentakan pinggulnya dengan sangat kuat hingga batangnya melesak sangat dalam.
Beberapa kali semprotan sperma hangatnya membasahi Rahim gadis itu hingga meluber keluar. Wajah kakek tua mesum itu terlihat sangat puas karena telah menuntaskan nafsu birahinya yang tak tertahankan sejak tadi.
“lumayan dapat satu perawan lagi hehe.. kalau begini pasti gua bisa tambah sakti nih.. gumam Mbah Rejo
Kini giliran Jaka yang mengambil posisi tempurnya dengan gaya yang sama kemudian ia mulai menggarap tubuh Lie xia yang sudah lemas akibat digenjot oleh Mbah Rejo.
Tatapan Jaka terlihat tajam lalu disodoknya kemaluan Lie xia dengan sangat cepat dank eras hingga gadis itu mengerang kesakitan.
“aaarghh sakit bang… ampunn !! oucchh… erang gadis cantik berambut panjang tsb.
Jaka tak peduli dan terus menggarapnya dengan buas. Kedua kaki gadis itu kini diangkat dan diletakan diatas pundaknya dan pinggulnya terus menggenjot tanpa ampun.
"Aaahh…. Sshhh tubuh lo enak banget neng… ssshhh…. Emmhhmm..
Jaka terus menyentak nyentak dalam posisi berlutut diatas rumput sementara batangnya keluar masuk dengan ganas didalam kemaluan Lie Xia.
Jepitan kemaluan gadis itu terasa begitu kuat hingga membuatnya keenakan. Disaat yang bersamaan salah satu pemuda mengangkangi wajah Lie Xia lalu memaksanya melakuan oral seks hingga kini tubuh gadis itu digenjot dua batang sekaligus.
Pemuda itu sedikit mengangkat kepala Lie Xia dan menahannya sedangkan batangnya terus mengayun ayun menyasar mulutnya. Sambil menggenjot pemuda itu memandangi wajah cantik Lie Xia dan kecantikan gadis itu berhasil membakar seluruh birahi dalam dirinya.
Cukup lama Jaka memperkosanya dalam posisi demikian lalu ia berhenti sejenak dan membalikan tubuh Lie Xia hingga menelungkup. Diangkatnya sedikit pinggang gadis itu lalu digenjotnya lagi dengan sekuat tenaga.
“aaampun banggg… sakittt ouucchh… sakitt…
Erangan gadis itu disambut meriah oleh para pemuda pemerkosanya karena mereka merasa puas karena telah menyetubuhi gadis itu dengan cara yang cukup brutal dan kasar.
Jaka meletakan kedua tangannya diantara pinggang gadis itu untuk menumpu tubuhnya yang kekar. Dengan cepat ia mengayun ayunkan pinggulnya lagi hingga batangnya makin ganas menjebol kemaluan Lie xia.
Gadis itu berusaha meronta dengan sisa tenaganya namun kedua tangannya kembali dpegangi oleh dua orang pemuda yang sudah tak sabar menanti gilirannya.
Kini gadis itu diposisikan dalam gaya doggy style lalu dari belakang Jaka menggenjotnya lagi tanpa ampun sementara Agus mendapat jatah bagian mulutnya. Keduanya nampak begitu kompak menggauli tubuh Lie xia dengan gaya tsb hingga membuat gadis itu tersentak sentak dari dua arah yang berlawanan.
Setelah hampir satu jam menggarap tubuh gadis itu kini keduanya secara hampir bersamaan menumpahkan air mani mereka ditempatnya masing masing.
Suaran lenguhan bersahut sahutan memecah keheningan ditengah ladang ilalang yang sunyi tsb.
"Gimana bro mantap kan rasanya ? tanya Jaka sambil menarik keluar batangnya
“iya bang.. satu lubang rame rame memang lebih mantap hehe.. sahut Agus bebek
Seharian tubuh Lie Xia digarap berkali kali oleh mereka ditengah lapangan rumput liar tsb setelah hari menjelang malam barulah mereka melepaskan gadis itu. Satu persatu dari mereka membubarkan diri mereka dan pulang ketempat masing masing.
Jaka segera kembali ketempat awal ia menunggu cucu angkat Mbah Rejo namun ia mendapat pesan dari seseoran kalau kedua gadis itu sudah pualng lebih dulu karena terlalu lama menunggu Jaka yang tak ada kabarnya sejak siang tadi. Jaka pun pulang ke padepokannya dengan perasaan puas dan tak tahu kalau kakek tua yang bersamanya tadi siang adalah gurunya sendiri yang selama ini selalu terlihat baik dan jujur dihadapan murid muridnya.